Rabu, 02 Mei 2012

TUGAS AKHIR MOUSE, HARDWARE PELENGKAP KOMPUTER

 
http://id.wikipedia.org
Pengertian Mouse Komputer
Mouse atau tetikus adalah alat yang digunakan untuk memasukkan  data  ke dalam  komputer  selain papan tombol. Mouse memperoleh nama demikian karena kabel yang menjulur berbentuk seperti ekor tikus.
 Mouse pertama kali dibuat pada tahun  1963 oleh  Douglas Engelbart  berbahan  kayu dengan satu tombol. Model kedua sudah dilengkapi dengan 3 tombol. Pada tahun 1970, Douglas Engelbart memperkenalkan mouse yang dapat mengetahui posisi X-Y pada layar komputer, mouse ini dikenal dengan nama X-Y Position Indicator (indikator posisi X-Y).

Bentuk mouse yang paling umum mempunyai dua tombol, masing-masing di sebelah kiri atas dan kanan atas yang dapat ditekan. Walaupun demikian, komputer-komputer berbasis Macintosh biasanya menggunakan mouse satu tombol.
Mouse bekerja dengan menangkap gerakan menggunakan bola yang menyentuh permukaan keras dan rata. Mouse yang lebih modern sudah tidak menggunakan bola lagi, tetapi menggunakan sinar optis untuk mendeteksi gerakan. Selain itu, ada pula yang sudah menggunakan teknologi nirkabel, baik yang berbasis  radio, sinar inframerah, maupun  bluetooth.
Saat ini, teknologi terbaru sudah memungkinkan mouse memakai sistem laser sehingga resolusinya dapat mencapai 2.000 titik per inci (dpi), bahkan ada yang bisa mencapai 4.800 titik per inci. Biasanya mouse model ini diperuntukkan bagi penggemar permainan video.
  • Sejarah Mouse Komputer
Mouse pertama kali ditemukan oleh Douglas Engelbart dari stanford Research Insitute pada tahun 1963. Mouse adalah suatu alat yang terdiri dari beberapa alat penunjuk (pointing device) yang dikembangkan untuk oN Line System (NLS) milik Engelbard. Selain mouse yang awalnya disebut "bug", juga dikembangkan beberapa alat deteksi gerakan tubuh lainnya yang diletakkan di kepala dan dagu. Karena kenyamanan dalam pengunaannya, mouse dipilih dan dikembangkan. Mouse pertama yang diciptakan berukuran besar, dan menggunakan dua buah roda yang saling tegak lurus utnuk mendeteksi gerakan ke sumbu X dan sumbu Y. Engelbart kemudian mematenkannya pada 17 November 1970, dengan nama penunjuk posisi X-Y untuk sistem tampilan grafis (X-Y position Indicator For A Display System).
Pada waktu itu, sebetulnya Engelbart beraksud pengguna mouse dengan satu tangan secara terus menerus, sementara tangan yang lainnya mengperasikan alat seperti keyboard dengan lima tombol.
Perkembangan selanjutnya dilakukan oleh Bill English di Xerox PARC pada awal tahun 1970, yang menggunakan bola berputar ke segala arah, putaran tersebut dideteksi oleh roda-roda sensor di dalam mouse tersebut. Pengembangan inilah yang melahirkan mouse tipe trackball, yaitu mouse terbalik di mana pengguna menggerakkan bola dengan jari. Pada tahun 1980 - 1990 Xerox mempopulerkan penggunaan keyboard QWERTY dengan dua tangan dan menggunakan mouse pada saat dibutukan saja. Mouse sekarang ini mengikuti desain Ecole Polytechnique federale de lausanne (EPFL) yang diinspirasikan oleh profesor Jean-Daniel Nicoud. Jenis yang paling akhir adalah mouse optic dan yang paling mudah dalam perawatannya serta penggunaannya. Mouse jenis ini tidak perlu dibersihkan pada bagian bolanya karena banyaknya debu yang menempel. Mouse optikal pertama kali dibuat oleh Steve Kirsch dari Mouse Systems Corporation. Mouse jenis ini menggunakan LED (Light emitting diode) dan photo dioda untuk mendeteksi gerakan mouse. Mouse optikal pertama kali hanya dapat digunakan pada alas (mousepad) khusus yang berwarna metalik bergaris biru-abu-abu. Seiring perkembangan zaman mouse sekarang ini dapat digunakan di semua permukaan yang padat dan rata, kecuali permukaan yang memantulkan cahaya. Mouse saat ini bekerja dengan menggunakan sensor optik yang menggunakan LED sebagai sumber penerangan untuk mengambil beribu-ribu frame gambar selama mouse bergerak. Dan jenis mutakhir dari mouse adalah yang berteknologi laser, pertama kali diperkenalkan oleh logitech, perusahaan mouse terkemuka yang bekerja sama dengan Agilent Technologies pada tahun 2004, dengan nama logitech MX 1000. Logitech mengklaim bahwa mouse laser memiliki tingakt akurasi yang 20 kali lebih besar dari mouse optikal. Meskipun dasar kerja dari mouse optikal dengan mouse laser sama hanya berbeda pada laser pengganti LED. Meskipun begitu jenis mouse ini belum banyak dipergunakan diperkirakan harganya yang masih mahal.
Dari sekian banyaknya perkembangan dari awal sampai yang terakhir yang tidak berubah dari mouse adalah jumlah tombolnya. Semua mouse memiliki tombol satu sampai tiga buah. Mouse pertama memiliki satu tombol. Kebanyakan mouse saat ini, yang didesain oleh Microsoft Windows, memiliki dua tombol. Beberapa mouse modern juga memiliki sebuah wheel untuk memudahkan scrolling. Sementara Ael memperkenalkan mouse satu tombol, yang tidak berubah hingga kini. Mouse modern juga sudah banyak yang tanpa kabel, dengan menggunakan teknologi wireless seperti infra red, gelombang radio, ataupun bluetooth. Mouse wireless yang populer saat ini menggunakan gelombang radio dan ataupun bluetooth. Sedangkan mouse yang menggunakan infrared kurang begitu populer karena jarak jangkaunya yang terbatas, selain itu juga kurang begitu praktis karena antara mouse dengan penerimanya tidak boleh ada penghalang.

  •     Jenis-Jenis Mouse Komputer

a.    Mouse Bola
 
http://i467.photobucket.com
Mouse bola menggunakan bola yang dapat berputar kesegala arah, kemudian putaran bola tersebut dideteksi oleh roda-roda sensor didalam mouse tersebut. Pengembangan tipe ini kemudian melahirkan mouse tipe Trackball, yaitu jenis mouse terbalik di mana pengguna menggerakkan bola dengan jari, yang populer antara tahun 1980 sampai 1990. Xerox PARC juga mempopulerkan penggunaan keyboard QWERTY dengan dua tangan dan menggunakan mouse pada saat dibutuhkan saja. Mouse saat ini mengikuti desain École polytechnique fédérale de Lausanne (EPFL) yang diinspirasikan oleh Professor Jean-Daniel Nicoud.


b.    Mouse Optikal
 
http://i467.photobucket.com
Mouse optikal lebih unggul dari mouse bola karena lebih akurat dan perawatannya lebih mudah dibandingkan mouse bola. Mouse optikal tidak perlu dibersihkan, berbeda dengan mouse bola yang harus sering dibersihkan karena banyak debu yang menempel pada bolanya.

            Mouse optikal pertama dibuat oleh Steve Kirsch dari Mouse Systems Corporation. Mouse jenis ini menggunakan LED (light emitting diode) dan photo dioda untuk mendeteksi gerakan mouse. Mouse optikal pertama hanya dapat digunakan pada alas (mousepad) khusus yang berwarna metalik bergaris-garis biru--abu-abu.
Mouse optikal saat ini dapat digunakan hampir di semua permukaan padat dan rata, kecuali permukaan yang memantulkan cahaya. Mouse optikal saat ini bekerja dengan menggunakan sensor optik yang menggunakan LED sebagai sumber penerangan untuk mengambil beribu-ribu frame gambar selama mouse bergerak. Perubahan dari frame-frame gambar tersebut diterjemahkan oleh chip khusus menjadi posisi X dan Y yang kemudian dikirim ke komputer.

c.    Mouse Laser
 
http://i467.photobucket.com

Mouse laser pertama kali diperkenalkan oleh Logitech, perusahaan mouse terkemuka yang bekerja sama dengan Agilent Technologies pada tahun 2004, dengan nama Logitech MX 1000. Logitech mengklaim bahwa mouse laser memilki tingkat akurasi 20 kali lebih besar dari mouse optikal. Dasar kerja mouse optikal dan mouse laser hampir sama, perbedaannya hanya penggunaan laser kecil sebagai pengganti LED digunakan oleh mouse optikal. Saat ini mouse laser belum banyak digunakan, mungkin karena harganya yang masih mahal.


Jumlah tombol dari semua perkembangan mouse, yang tidak banyak berubah adalah jumlah tombolnya. Semua mouse memiliki tombol antara satu sampai tiga buah. Mouse pertama memiliki satu tombol. Kebanyakan mouse saat ini, yang didesain untuk Microsoft Windows, memiliki dua tombol. Beberapa mouse modern juga memiliki sebuah Wheel untuk mempermudah scrolling. Sementara itu, Apple memperkenalkan mouse satu tombol, yang tidak berubah hingga kini.
Mouse modern juga sudah banyak yang tanpa kabel, yaitu menggunakan teknologi wireless seperti Infra Red, gelombang radio ataupun Bluetooth. Mouse wireless yang populer saat ini menggunakan gelombang radio ataupun Bluetooth. Sedangkan mouse yang menggunakan Infra Red kurang begitu populer karena jarak jangkauannya yang terbatas, selain itu juga kurang praktis karena antara mouse dan penerimanya tidak boleh terhalang.

d.    Mouse Wireless (Nirkabel)
 
http://reloadedcopyright.files.wordpress.com

Mouse Wireless adalah mouse yang tidak menggunakan kabel untuk menghubungkan mouse ke komputer. Pada mouse wireless dipakai teknologi infra merah, bluetooth, atau sinyal radio.
  • Sistem Koneksi Mouse

a. COM/Port Serial
Yaitu menggunakan sistem koneksi serial dengan antarmuka RS232. Sistem koneksi ini dipakai pada kurun waktu sebelum 1997 (Sebelum era windows 98).


b. PS2
Yaitu menggunakan sistem baru antarmuka mouse-keyboard IBM/PS2 yang lebih cepat dari sistem koneksi port serial. Sistem ini muncul bersamaan dengan Windows 98 dan masih banyak dipakai sampai sekarang.

c. USB
Yaitu sistem koneksi mouse menggunakan USB. Sistem ini mulai banyak dipakai setelah tahun 2002, yaitu saat berkembangnya Windows XP. Sistem koneksi mouse menggunakan USB banyak dipakai pada Laptop.

  • Bagian-Bagian Mouse

a. Tombol
Yaitu sebuah saklar tekan yang dipakai oleh pengguna untuk memilih atau menjalankan program. Pada mouse model Windows mempunyai tombol 2 buah, yaitu kiri dan kanan. Tombol ini berfungsi mirip dengan tombol ENTER dan ESC pada keyboard. Tentang tombol mana yang dipakai untuk ENTER dan yang mana untuk ESC biasanya bisa dirubah pada menu konfigurasi mouse.

 
Mouse Satu Tombol
http://abisabrina.files.wordpress.com

Selain mouse dengan dua tombol, ada juga mouse dengan 1 tombol yaitu mouse untuk Macintosh (Apple).


b. Sensor Gerakan
Sensor gerakan letaknya ada di sebelah bawah mouse. Sensor ini bermacam-macam, mulai dari yang mekanis sampai dengan sistem optical dengan berbagai jenis cahaya. Sensor gerakan berfungsi mendeteksi pergerakan mouse untuk diubah menjadi sinyal elektronik dan dikirim ke komputer.

c. Driver Modul
Yaitu sebuah rangkaian elektronik yang mengubah sinyal-sinyal elektronik dari sensor menjadi  sinyal data  sesuai dengan sistem koneksi yang dipakai, misalnya dengan koneksi COM (serial), PS2 atau dengan USB.

d. Koneksi Mouse
Koneksi mouse ini kebanyakan menggunakan kabel dengan socket pada ujungnya. Saat ini sudah mulai banyak mouse dengan teknologi tanpa kabel (wireless), sehingga koneksi mouse tidak lagi menggunakan kabel namun menggunakan inframerah  atau bluetooth.
  • Cara Kerja Mouse Komputer

Ketika mouse terhubung dengan komputer, lampu LED merah mulai bersinar. Cahayanya fokus pada permukaan bawah mouse dengan lebih dulu melewati lensa tipe khusus (HDNS-2100). Cahaya LED terpantul kembali ke kamera yang terintegrasi dengan Sensor Optical Mouse. Kamera mengambil gambar dari permukaan dengan frekuensi di kisaran 1500 - 6000 gambar per detik untuk menghitung posisi mouse. Gambar-gambar ini diproses oleh Processor Digital Signal dan hasil koordinatnya dikirim ke IC A2611D melalui transmisi data serial.
Kemudian, IC (A2611D) lainnya akan mengambil input serial dari sensor gambar dan tombol mouse, yang seterusnya dikonversi ke protokol USB dan mengirimkannya ke PC. Driver dari mouse yang terpasang pada komputer menerima koordinat dan menghasilkan gerakan kursor yang sesuai.
  • Kerusakan Mouse Komputer

Hampir semua kerusakan mouse terjadi pada sambungan kabel ketika menggunakan mouse USB atau pun PS2, selain sambungan kabel kerusakan mouse juga bisa terjadi pada tombol klik mouse. Tetapi mouse termasuk hardware komputer yang bisa bertahan lama. Mungkin karena hardware mouse tidak mengakibatkan panas dibanding dengan perangkan seperti processor atau mainboard komputer.
  • Penemu Mouse Komputer
Mouse, ditemukan oleh Douglas Engelbard dari Stanford Research Institute tahun 1963. Ini digunakan untuk alat penunjuk dan dikembangkan untuk ONLINE SYSTEM/NLS milik Engelbard. Mulanya Engelbard membuat mouse dengan ukuran besar dengan dua buah bola /roda yang saling tegak lurus untuk mendeteksi gerakan se sumbu X dan sumbu Y. Kemudian dipatenkan pada tanggal 17 November 1970 dengan nama “X-Y Position Indicator For A Display System”. Sebelumnya Engelbard bermaksud penggunaan mouse dengan satu tangan secara terus menerus dan tangan lain mengoperasika keyboard dengan lima tombol.
Jenis Mouse :
a.    Mouse Bola
Dikembangkan Bill English di Xerox PARc dengan menggunakan bola kesegala arah yang kemudian dideteksi oleh sensor mouse tersebut.Kemudian melahirkan mouse type “Trackball” (mouse terbalik,pengguna mengerakkan bola dengan jari). Mouse saat ini mengikuti desain Ecole Polytechnique Federate de Lausanne/EFL yang diinspirasikan Prof. Jean-Daniel Nicoud.
b. Mouse Optikal
Dibuat oleh Steve Kirsch dari Mouse System Corporation. Jenis ini menggunakan LED (Light Emitting Diode) dan Photo Dioda untuk mendeteksi gerakan mose. Pertama kali mouse ini hanya bisa digerakkan dengan alas/mousepad yang berwarna metalik bergaris biru abu-abu.
c. Mouse Laser
Diperkenalkan oleh Logitech (Perusahaan mouse terkemuka yang bekerjasama dengan Agilent Techlogies tahun 2004 dengan nama Logitech MX 1000). Penggunaan laser mouse ini lebih kecil sebagai pengganti LED.

d. Mouse Berdasarkan Tombolnya :
- Dua tombol : Microsoft dan Linux.
- Satu tombol : Apple.
  • Cara Kerja Mouse Optik
Tampilan mouse dari atas dan bawah:
 
http://3.bp.blogspot.com
Tampak Atas

 
http://3.bp.blogspot.com
Tampak Bawah

Dengan membuka penutup atas, kita akan mengetahui bagaimana isi di dalam mouse yang penuh dengan komponen elektronik.

 
http://3.bp.blogspot.com
Penutup plastik transparan digunakan untuk merefleksikan dan memusatkan sinar yang dipancarkan di bawah kamera.

 
http://2.bp.blogspot.com

Lensa yang berbentuk khusus ini dirancang untuk memantulkan cahaya LED ke permukaan

1 komentar:

  1. Post Anda Sangat Membantu Jangan Lupa Kunjungi Blog Saya Juga ya!! http://aikawafaith.blogspot.com/

    BalasHapus